MINING BITCOIN

Hasilkan Uang Dari Short Link

Kisah Kasatmata Islami Ilham Muslimah Mungkin Allah Telah Merindukanmu Wahai Hafidzah

Kisah Nyata Islami Sebagai Motivasi dan Inspirasi Para Muslimah. Menghapal Al Qur'an merupakan impianku semenjak kecil. Kutanamkan dalam lubuk hati yang paling tak akan terhenti sampai simpulan hayat. Seayat demi seayat kulalui hidup ini, merekam di benakku untaian indah firman Allah SWT yang terangkum di dalam kitab suci Al Qur'an, demi menggapai asa menjadi seorang hafidzah. Sebagaimana dongeng konkret islami berikut ini yang diambil dari saudari muslimah di facebook, sanggup kita resapi sisi terbaiknya. Ustadzah Mufidah merupakan hafidzah yang khatam Al Qur'an sekali duduk bil ghoib. MasyaAllah! Membaca dongeng hidupnya menciptakan air mata ini tak putus mengalir. Muslim yang satu menjadi cermin bagi muslim yang lain. Dan betapa hidup ini hanyalah persinggahan sementara. Sangat singkat. Sudahkah kita berbuat yang terbaik? Sesungguhnya maut tidak mengenal umur. Mungkin esok yaitu simpulan hidup kita. (Baca juga: Cara Hasilkan Bitcoin Gratis)
Kisah Nyata Islami Motivasi Muslimah | sumber: facebook Asti Hamidah
Ahli Sedot Wc Kota Pontianak

Mungkin Allah Telah Merindukanmu Wahai Hafidzah


Usia gres 17 thn dikala mafaza mengangkatnya jadi musyrifah tahfidz. Sangat muda bukan? Tapi dia memang Luar biasa.

Apakah anda pernah khatam tilawah 30 juz sekali duduk? Saya yakin, kebanyakan belum. Sebab, khatam tilawah 30 juz dlm sehari merupakan pekerjaan yg maha berat. Namun gadis ini telah melaksanakan yg lbh berat dari itu, dia tasmi 30 juz sekali duduk. Tasmi, yaitu tilawah bil ghoib. Makara ia khatam 30 juz sekali duduk tanpa melihat mushaf. Maka ia merupakan salah satu musyrifah terbaik pesantren mafaza.

Strategi Bitcoin Gratis

Di usianya yg masih belia itu, dia sdh memahami arti sebuah amanah. Tugas apapun yg dipikulkan kepadanya niscaya dijalani dgn sepenuh tanggung jawab. Namun yg mengesankan adalah: dia tak pernah menolak kiprah tugas itu. Bahkan tak banyak bertanya. Sikapnya pada pimpinan sami'na wa atho'na. Maka hafidzoh mutqin ini yaitu asset yg diperebutkan pesantren tahfidz manapun.

Ustadzah Mufidah yaitu seorang yg lembut dan santun. Pembawaanya sangat tenang. Sebagai gadis yg tumbuh dalam didikan berpengaruh keluarga Jama'ah Tabligh, gadis pendiam ini senantiasa menghindari perdebatan dlm menyikapi perbedaan Pemahaman.

Tapi tipikal orang orang jama'ah tabligh yg aku perhatikan pada umumnya mirip: Tawadhu, rendah hati, santun, tdk suka berdebat dlm duduk kasus perbedaan, sabar dan lemah lembut. Itulah sebabnya, aku dan suami selalu antusias kalau ada hafidz dan hafidzoh dari jama'ah tabligh yg bergabung ke pesantren mafaza dan alhikmah bogor. Kami suka dgn kepribadian mereka. Mereka yaitu orang2 yg bersahaja dan berakhlak baik. Kehadirannya gampang disukai rekan2 asatidzah maupun para santri.

Beliau mendapat amanah serius, yakni musyrifah aktivitas mutqin. Tugas dia yaitu bagaimana caranya semoga santriwati yg telah khatam menghafal 30 juz, Hafalannya menjadi berpengaruh dan menempel dlm waktu satu tahun.

Itu artinya, dia harus meluangkan waktu dan energi melebihi musyrifah aktivitas ziyadah. Sebab santri2 prog mutqin itu setorannya lebih sering dan lebih banyak.

Dan gadis penyabar ini menjalankan amanah tsb dg baik. Pembawaannya yg tanpa konflik disukai rekan2 musyrifah dan sikapnya yg lembut sukai santri. Saya pribadipun menyayanginya. Namun ternyata.... Alloh lebih menyayanginya....

Pagi hari ini Alloh SWT memanggilnya. Kabar wafatnya gadis sholihah ini sgt mengejutkan kami semua. Pekan kemudian dia masih sempat rapat dengan saya. Waktu itu aku memintanya utk istirahat saja dirumah. Sebab aku tahu dia gres menjalani operasi kelenjar. Dan Itulah pertemuan terakhir aku dengannya.

Selamat jalan yaa ahlulloh. Engkau pergi sesudah terlebih dahulu mempersembahkan mahkota syurga utk kedua orgtuamu. Dan entah berapa puluh orang hafidzoh yg lahir dari pengabdianmu.

Dengan di iringi air mata puluhan hafidzoh, engkau pergi menemui Robbmu diusiamu yg masih sgt muda, 19 thn. Semoga engkau mendapat apa yg dijanjikan Alloh.

Yaa Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah. Irji'ii ilaa Robbiki roodiyatam mardhiyyah. Fadkhulii fii 'ibadii, wadkhulii jannatii

Wahai jiwa yang tenang…
Kembalillah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhoi-Nya.
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku.
Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
( Qs Al Fajr : 27-30)..

Sumber: Facebook ukhti Asti Hamidah (disclaimer: judul diperbaharui)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Kasatmata Islami Ilham Muslimah Mungkin Allah Telah Merindukanmu Wahai Hafidzah"

Post a Comment